Assalamualaikum..
Seperti yang dijanjikan dalam jilid 7, kali ni kita akan sama2 kembali pada sejrah kehidupan iblis atau syaitan, kita akan ungkap sejarah lama kenapa iblis megganggu keturunan Nabi Adam a.s dan Hawa sampai akhir zaman umat manusia..
dalam entry kali ni, diceritakan berkenaan kesombongan iblis, sumpah iblis terhadap keturunan Adam dan kisah iblis bertemu dengan Rasulullah
JILID 8
KESOMBONGAN
IBLIS
Peperangan
antara manusia dengan syaitan telah menjadi sejarah yang cukup lama, di mulai
sejak penolakan iblis terhadap perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam
A.S. Allah berfirman, ertinya : "Apakah yang menghalangimu untuk
bersujud ( kepada Adam ) diwaktu Aku menyuruhmu?. Menjawab iblis :
"Saya lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan aku dari api sedang dia
Engkau ciptakan dari tanah." ( Al-A'raf : 12 )
Iblis -
semoga laknat Allah atasnya - sangat faham bahwa Allah adalah Rabb Yang Maha
Pencipta, Maha Pemilik, Maha Pemberi Rezeki dan Maha Pengatur, tiada sesuatupun
yang terjadi kecuali atas izin dan ketetapanNya, akan tetapi dia tidak mentaati
Allah.
Maka
balasan yang adil atas keberanian iblis dalam menentang perintah Allah
sebagaimana disebutkan dalam firman Allah, ertinya : "Allah berfirman
:Turunlah kamu dari Syurga itu; kerana kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri
di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang
hina."
( Al-A'raf : 13 )
( Al-A'raf : 13 )
Pengetahuan
dan keyakinan iblis terhadap wujud dan sifat-sifat Allah tidaklah bermanfaat
dan juga siapa saja yang mengedepankan logika daripada perintah Allah sehingga
ia bisa dengan leluasa menerima atau menolaknya atau berhukum dengan perintah
Allah tetapi menolak keputusan Allah. Dalam hal ini maka ilmu dan kepercayaan
tentang Allah tidaklah bermanfaat. Jadi iblis dinyatakan kafir dengan disertai
ilmu dan kepercayaan yang sangat cukup.
Iblis
telah terusir dari Syurga dan rahmat Allah sehingga berhak mendapatkan laknat
dan tergolong dari makhluk yang hina selama-lamanya. Tetapi memang dasar iblis
keparat tidak mahu melupakan Adam A.S. yang telah menjadi penyebab ia terusir
dan terkutuk, sehingga ia tidak mahu tinggal diam tanpa balas dendam dan
dendamnya itu dilampiaskan sesuai dengan tabiat jahatnya sebisa mungkin.
Allah
berfirman, ertinya : "Iblis menjawab : Beri tangguhlah aku sampai waktu
mereka dibangkitkan. Allah berfirman : Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang
diberi tangguh. Iblis menjawab : Kerana Engkau menghukum aku tersesat, aku
benar-benar akan ( menghalang-halang ) mereka dari jalan Engkau yang lurus
kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakan mereka, dari
kanan dan dari kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakkan mereka
bersyukur ( taat )." ( Al-A'raf : 14-17 )
Keinginan iblis yang sangat kuat dan jahat untuk
menyesatkan anak Adam menyingkap tabiat jahat iblis. Dia adalah makhluk yang
benar-benar jahat bukan sifat yang hanya bersifat sementara, dia makhluk yang
murni jahat, pembangkang, keparat dan terkutuk. Sehingga iblis menjadi makhluk
terlaknat dan terkutuk serta memiliki sifat sombong dan jahat dan Allah
memberikan kesempatan hidup yang sangat panjang. Terlaknat dan terkutuknya
iblis di keranakan maksiat dan sombong kepada Allah yang menjadikan ia makhluk
terhina padahal sebelumnya ia termasuk makhluk yang terhormat. Kerana
penolakannya terhadap perintah Allah untuk sujud kepada Nabi Adam A.S.
mengakibatkan dia terusir dan terkutuk dari rahmat Allah.
SUMPAH
IBLIS UNTUK SELALU MENGGODA KETURUNAN ADAM
Kerana
sebab itu iblis bersumpah dan berjanji untuk menyesatkan anak-anak Adam dari
jalan Allah yang lurus dan menutup rapat jalan bagi setiap orang yang ingis
melintasinya. Dan menutup rapat semua jalan menuju keimanan dan ketaatan yang
bisa mendatangkan redha Allah. Dan dia tidak akan berhenti menggoda setiap
manusia dari seluruh penjuru untuk menghalangi mereka dari keimanan dan
ketaatan. Allah menjawab ikrar iblis dengan firmanNya, ertinya : "Allah
berfirman : Keluarlah kamu dari Syurga itu sebagai orang yang terhina lagi
terusir. Sesungguhnya barangsiapa diantara mereka mengikuti kamu, benar-benar
Aku akan mengisi Neraka Jahanam dengan kamu semuanya." ( Al-A'raf : 18
)
Dalam hal
ini Allah memberi kesempatan bagi iblis dan pengikutnya untuk menysatkan dan Allah
juga memberi kepada anak-anak Adam kesempatan memilih sebagai ujian dan cobaan
dan semua itu berdasarkan kehendak Allah, iblis dijadikan makhluk yang memiliki
keistimewaan tertentu.
Tetapi Allah tidak membiarkan kita bertempur
tanpa petunjuk serta senjata untuk melawan kejahatan iblis. Al-Quran dan Sunnah
Nabi S.A.W. sangat cukup sebagai petunjuk dan senjata untuk berlaga dalam
pertempuran. Allahu
a'lam bish-shawab. ( Maraji' terjemahan "Perendam Makar Setan",
karangan Syeikh Jamal Ash-Shawali terbitan Darul Haq, Ighatsatul lahfan, karya
Ibnu Qayyim dan Tablis Iblis, karya Ibnul Jauzy )
KISAH
SYAITAN BERTEMU RASULLULLAH SAW
1) Dari
Abu Darda' ra, ia berkata : Rasullullah SAW berdiri melakukan solat kemudian
kami mendengarnya mengucapkan : "Aku berlindung kepada Allah darimu",
kemudian bersabda : "Aku laknati kamu dengan laknat Allah" seraya
membuka tangannya tiga kali seolah-olah memegang sesuatu. Ketika selesai solat,
kami bertanya, wahai Rasulullah kami mendengarmu mengucapkan sesuatu di dalam
solat, kami belum pernah mendengarmu mengucapkannya sebelumnya dan kami melihat
kamu membuka tangan?. Nabi SAW menjawab : "Sesungguhnya musuh Allah,
iblis, datang membawa obor dari api untuk diletakkan diwajahku, lalu aku
mengucapkan "Aku berlindung dari Allah" tiga kali, kemudian aku
katakan "Aku melaknatimu dengan laknat Allah yang sempurna" tetapi
tidak mundur sampai tiga kali kemudian aku ingin mencuba menangkapnya. Demi
Allah kalau bukan kerana doa saudara kita Sulaiman nescaya dia sudah terikat
dijadikan mainan oleh anak-anak penduduk Madinah".
2) Dari
Abu At Tayah, ia berkata : Aku berkata kepada Abdur Rahman bin Khanbasy At
Tamimi, ia seorang yang sudah tua : "Engkau pernah berjumpa Rasulullah
SAW?." Ia menjawab : "Ya. Aku bertanya : "Bagaimana beliau
berbuat pada malam diserang oleh Jin dan Syaitan?". Ia berkata :
"Sesungguhnya syaitan mendatangi Rasulullah SAW malam itu dari berbagai
lembah dan lorong, diantara mereka adalah syaitan yang membawa obor api di
tangannya ingin membakar wajah Rasulullah SAW. Kemudian Jibril turun kepadanya
seraya berkata : "Wahai Muhammad, ucapkan". Nabi SAW bertanya :
"Apa yang harus aku ucapkan?" Jibril berkata : Ucapkanlah :
"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan
apa yang Dia ciptakan, dari kejahatan apa yang turun dari langit, dari
kejahatan yang naik kepadanya, dari kejahatan fitnah siang dan malam, dan dari
setiap kejahatan yang datang di malam hari kecuali yang datang dengan membawa
kebaikan, wahai Yang Maha Rahman."
Ia berkata : kemudian padam api mereka dan Allah
mengalah kan mereka.p/s: pada jilid 9 kita akan mengenali sekali lagi tentang sihir.. tapi kali ni kita akan tau macam mane sesorang yang pengamal ilmu sihir tu bermula.. pada jilid 9 nanti hanye sekadar pengetahuan, bukan untuk dijadikan amalan...
__NANTIKAN SAMBUNGAN JILID 9___
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Assalamualaikum.. sila tiggalkan komen anda ye.. :)